Powered By Blogger

Jumat, 11 Februari 2011

Berlibur Sambil Berobat di Pemandian Air Panas Prataan

Memilih tempat berlibur keluarga di akhir pekan memang gampang-gampang susah. Namun, jika ingin merasakan suasana liburan plus, tak ada salahnya anda berkunjung ke Wana Wisata pemandian air hangat Prataan yang terletak di Wukirharjo, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban.
Selain panoramanya yang bagus karena berada di tengah hutan jati, pemandian Prataan merupakan salah satu lokasi wisata yang cocok untuk mengajak anak-anak bermain air di area alam terbuka. Sambil menemani anak-anak, para orangtua dapat memanfaatkan air panas langsung dari sumber alam yang bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Ya, sebagian besar sumber air panas yang ada di pulau Jawa ini memang terletak di pegunungan, namun hanya satu sumber air panas yang berada di perbukitan di tengah hutan jati. Yakni sumber air panas Prataan yang terletak di sebelah selatan berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat kota Tuban.
Setiap hari, ratusan orang dari berbagai daerah datang ke sana. Ada yang datang untuk sekedar berekreasi, ada yang berkemah dan yang memang ingin berlibur sambil mencari obat dengan berendam di dalam air panas yang mengandung belerang. Penyakit pegel linu, rematik, encok, penyakit kulit, struk, dan sejumlah penyakit lainya diyakini bisa sembuh setelah mandi di sumber air belerang itu.
Seperti yang diungkapkan Siti, warga asal Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Setelah beberapa waktu lalu dirinya bersama keluarga datang ke Prataan, ia pun mengaku merasakan dampak positif setelah berendam di air panas itu. “Karena itu, kami datang lagi ke Prataan untuk berlibur bersama keluarga,” katanya yang datang mengendarai sebuah mobil Bison bersama keluarga.
Diceritakan, tujuan utama kedatangan mereka adalah mengajak anak-anak berekreasi di akhir pekan. “Kita memilih ke sini karena sekalian pengen merasakan khasiat air panas. Makanya, selain mengajak akan-anak, kita juga membawa keluarga yang sedang terkena stroke. Siapa tahu nanti bisa sembuh setelah menjalani pengobatan alternatif dengan air panas,” ungkapnya. “Sebab, banyak teman yang mengaku sudah berkurang penyakitnya setelah beberapa kali mandi di Prataan,” imbuh wanita berjilbab ini.
Hal senada juga diungkapkan Supandi, juga warga Paciran yang berangkat satu rombongan bersama Warsidik dan belasan keluarganya. Menurut kakek yang sudah menderita stroke selama tiga tahun ini, dia merasakan agak enakan setelah kakinya dicelup dan dimandiin dengan air panas Prataan. “Saya sudah beberapa kali ke sini. Sebab, seperti ada penyembuhan setelah mandi air panas,” imbuhnya sesaat setelah keluar dari tempat pemandian yang dibuat per kamar, layaknya kamar mandi umum tersebut.
Sementara itu, di sisi lain terlihat banyak anak-anak kecil sedang asyik berenang rame-rame di kolam renang terbuka sambil ditemani ibunya. Sesekali, mereka keluar dari kolam air dingin asli sumber air alam yang berada di antara ribuan pohon jati itu untuk mencicipi air panas yang ada. Tapi, karena masih kecil, air panas yang disediakan juga harus dicampur lebih banyak air dingin agar mereka kuat.
Rahmat, salah satu petugas di wana wisata Prataan membenarkan bahwa selama ini banyak sekali orang yang datang kesana setelah mendengar khasiat mandi air panas. Tapi, menurutnya, pihak pengelola tidak bisa menerima orang yang berpenyakit kulit seperti kusta dan sebagainya. “Kalau untuk penyembuhan penyakit kusta ada tempatnya sendiri. Dan Prataan tidak menerima pengunjung yang berpenyakit sejenis itu,” jawabnya.
Dikatakan, lokasi pemandian air panas sengaja di buat per kamar untuk menjaga privasi masing-masing pengunjung. Selain itu, juga untuk menjaga kebersihan pemandian. “Air panas yang dialirkan ke bak mandi itu langsung dari alam. Dan setelah dipakai, langsung dibuang supaya tetap bersih. Baru, jika ada pengunjung mau masuk, air diisi lagi dan dikosongkan lagi setelah pengunjung selesai berendam,” imbuhnya.

Tidak ada komentar: